TNI AL Datang, Awak Kapal Pengangkut BBM Tanpa Dokumen Melompat ke Laut dan Menghilang
jpnn.com, LABUAN BAJO - Personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di Labuan Bajo menemukan 5,5 ton minyak tanah tanpa dokumen resmi. Bahan bakar minyak (BBM) yang ditemukan itu diangkut oleh suatu kapal di perairan Gua Rangko, Desa Tanjung Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebanyak 5,5 ton atau 5.500 liter minyak tanah itu terbagi dalam 279 jeriken dan ditemukan pada sebuah kapal kayu berukuran 12 meter warna putih pada Kamis (31/3) pukul 10.00 WITA.
Personel TNI AL belum mengetahui pemilik minyak tanah itu.
"Informasi yang ditanyakan ke masyarakat Boleng, akan dibawa dari Labuan Bajo ke Sape," kata Komandan Pangkalan TNI AL Labuan Bajo Letnan Kolonel Laut (P) Roni saat menggelar konferensi pers di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo di Labuan Bajo, Kamis (31/3).
Roni menjelaskan temuan itu berawal dari laporan anak buahnya yang mencurigai kegiatan bongkar-muat kapal yang dipenuhi jeriken itu pada pukul 04.00 WITA.
Lalu, sembilan personel TNI AL pun mendekati kapal itu dan menyelidiki tahap awal ke lokasi dan mendapati peristiwa tersebut.
Namun, kondisi air laut surut mengakibatkan kapal patroli tidak bisa mendekat.
Setelah situasi kondusif, mereka pun mendekat ke tempat kejadian.
TNI AL mendatangi kapal yang diduga mengangkut BBM jenis minyak tanah tanpa dokumen di Labuan Bajo, tetapi awak kapal melompat ke laut dan menghilang.
- KSAL Langsung Kawal Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Digitalisasi Pertamina Kunci Efisiensi, Memperkuat Ketahanan dan Swasembada Energi
- Tangani Masalah Pagar Laut, TNI AL dan KKP Evaluasi Cara Terbaik Bantu Nelayan
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Merupakan Bentuk Nyata dari Pengabdian TNI AL