TNI AL Dorong Tertib Administrasi Pengelolaan BMN
jpnn.com, JAKARTA - Staf Logistik Angkatan Laut mengadakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta, Rabu (30/6).
Kegiatan ini mengangkat tema “Melalui Rakernis BMN Kita Wujudkan Tertib Administrasi Pengelolaan BMN Untuk Mempertahankan Opini WTP Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL Secara Profesional, Modern, Solid dan Tangguh”.
Rakernis BMN bertujuan untuk menyamakan visi, persepsi, dan interpretasi tentang arah kebijakan bidang pengelolaan BMN di tahun anggaran 2021. Dengan demikian, diperoleh satu kesatuan pola pikir, pola sikap dan pola tindak bagi komunitas logistik TNI AL pada umumnya dan komunitas BMN pada khususnya yang akan memudahkan dan memperlancar pelaksanaan tugas guna memperoleh hasil yang optimal.
Rakernis ini dibuka oleh Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso. Hadir secara tatap muka di antaranya Waaslog KSAL Laksamana Pertama TNI Rachmat Hartoyo, para Sekdis dan Paban di lingkungan Mabesal serta diikuti secara virtual oleh 136 peserta pejabat BMN di jajaran TNI AL.
Aslog KSAL menyampaikan masih terdapat permasalahan yang timbul dalam pencatatan penggunaan BMP di satuan kerja (satker) satuan bawah dan permasalahan yang terkait dengan stock opname barang persediaan yang berada di gudang-gudang penyimpanan baik di Dopus maupun di Lantamal.
“Hal ini tentunya membutuhkan suatu penyempurnaan terhadap SOP (standard operating procedure) pencatatan dan stock opname serta peningkatan koordinasi antara unit pengadaan, petugas BMN dan user pengguna. Selain itu dibutuhkan peningkatan kompetensi dan evaluasi terhadap jumlah operator BMN,” ujar Laksda Puguh.
Aslog KSAL juga mengatakan perlunya persiapan dalam rangka penyesuaian aplikasi baru berupa Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang akan secara efektif diberlakukan pada tahun anggaran 2022.
“Diperlukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan terhadap personel-personel pengawak dan operator yang menangani simak BMN. Hal ini diharapkan dapat menambah tingkat pemahaman operator terhadap aplikasi tersebut khususnya bagi para operator baru dan operator Sub Satker,” kata dia.
Rakernis BMN TNI AL bertujuan untuk menyamakan visi, persepsi, dan interpretasi tentang arah kebijakan bidang pengelolaan BMN di tahun anggaran 2021.
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, SAR Gabungan TNI AL Bergerak Cepat Evakuasi Korban
- Satgas Port Visit 2024 Gelar Bakti Kesehatan dan Open Ship Bagi Warga Solomon Islands
- Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan 64 Karung Pakaian Bekas Ilegal di Perairan Muara Selor
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Tekanan China Meningkat, Indonesia Diminta Perkuat Pertahanan di Natuna
- TNI Siapkan 3 Kandidat Ajudan Presiden Prabowo