TNI AL Gagalkan Penyelundupan 13 Ton BBM Ilegal
Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI S. Irawan menjelaskan penyeludupan BBM ilegal di wilayah Kepri ini terus diberantas. Ia mengakui setiap saat pihaknya menangkap namun ada saja pelaku memanfaatkan kelengahan petugas, dengan berbagai modus.
"Kami tidak kehilangan akal. Kami terus tindak karena hal ini sangat merugikan perekonomian bangsa Indonesia. Kami komitmen mengamankan regulasi pemerintah seperti disampaikan Presiden RI Joko Widodo,” tegas Laksma S Irawan.
Danlantamal IV secara tegas mengatakan tidak ada kompromi kepada para mafia BBM ilegal yang masih melakukan kegiatanya di wilayah perairan Kepri. Ia berharap para pelaku segera menghentikan semua kegiatannya.
“Kami komitmen akan terus mengamankan serta menjaga perairan Kepri dan akan melakukan tindakan paling keras “Tembak di Tempat” kepada para pelaku kejahatan jika melawan dan membahayakan petugas,” katanya.(fri/jpnn)
JAKARTA - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR)-4 yang berkedudukan di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang berhasil menangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PNBP Sektor Perikanan Tangkap Capai Rp 996,02 Miliar
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya