TNI AL Gagalkan Penyelundupan 13 Ton BBM Ilegal

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 13 Ton BBM Ilegal
TNI AL menangkap kapal pengangkut BBM ilegal jenis solar sebanyak 13,5 ton di Teluk Jodoh, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (3/11). FOTO: Dispen Koarmabar

Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI S. Irawan menjelaskan penyeludupan BBM ilegal di wilayah Kepri ini terus diberantas. Ia mengakui setiap saat pihaknya menangkap namun ada saja pelaku memanfaatkan kelengahan petugas, dengan berbagai modus.

"Kami tidak kehilangan akal. Kami terus tindak karena hal ini sangat merugikan perekonomian bangsa Indonesia. Kami  komitmen mengamankan regulasi pemerintah seperti disampaikan Presiden RI Joko Widodo,” tegas Laksma S Irawan.

Danlantamal IV secara tegas mengatakan tidak ada kompromi kepada para mafia BBM ilegal yang masih melakukan kegiatanya di wilayah perairan Kepri. Ia berharap para pelaku segera menghentikan semua kegiatannya.

“Kami komitmen akan terus mengamankan serta menjaga perairan Kepri dan akan melakukan tindakan paling keras “Tembak di Tempat” kepada para pelaku kejahatan jika melawan dan membahayakan petugas,” katanya.(fri/jpnn)


JAKARTA - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR)-4 yang berkedudukan di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang berhasil menangkap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News