TNI AL Gagalkan Penyelundupan 13 Ton BBM Ilegal

Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI S. Irawan menjelaskan penyeludupan BBM ilegal di wilayah Kepri ini terus diberantas. Ia mengakui setiap saat pihaknya menangkap namun ada saja pelaku memanfaatkan kelengahan petugas, dengan berbagai modus.
"Kami tidak kehilangan akal. Kami terus tindak karena hal ini sangat merugikan perekonomian bangsa Indonesia. Kami komitmen mengamankan regulasi pemerintah seperti disampaikan Presiden RI Joko Widodo,” tegas Laksma S Irawan.
Danlantamal IV secara tegas mengatakan tidak ada kompromi kepada para mafia BBM ilegal yang masih melakukan kegiatanya di wilayah perairan Kepri. Ia berharap para pelaku segera menghentikan semua kegiatannya.
“Kami komitmen akan terus mengamankan serta menjaga perairan Kepri dan akan melakukan tindakan paling keras “Tembak di Tempat” kepada para pelaku kejahatan jika melawan dan membahayakan petugas,” katanya.(fri/jpnn)
JAKARTA - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR)-4 yang berkedudukan di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang berhasil menangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi