TNI AL Gunakan Kapal Perang Dalam Negeri
Berbahan Alumunim, Asli Buatan Indonesia
Jumat, 19 Desember 2008 – 09:47 WIB
BATAM - Diam-diam, TNI-AL sedang membuat kapal perang (KRI) berbahan dasar aluminium. Hasilnya ditampilkan di Tanjung Guncang, Batam, Kamis (18/12). PT BES maupun TNI-AL mengaku cukup hati-hati dalam pembuatan kapal itu karena harus sesuai dengan standar operasional dan izin PBB. KRI tersebut bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 mil.
KRI made in Indonesia itu bukan hanya rancangan anak bangsa, namun seratus persen pekerjaannya ditangani putra-putri Indonesia yang tinggal di Batam, Kepulauan Riau. ''Ini kapal perang (KRI) pertama di Indonesia berbahan baku aluminium yang sukses dikerjakan anak bangsa," kata Asisten Logistik (Aslog) TNI-AL Laksamana Muda Hardiwan.
Baca Juga:
Kapal perang yang dberi nama KRI Krait-827 itu merupakan hasil saling tukar ilmu antara TNI-AL -lewat Fasharkan (fasilitas pemeliharaan dan perbaikan) Mentigi- dan PT Batam Expresindo Shipyard (BES), Tanjung Guncang. Pengerjaan dilakukan selama 14 bulan sejak Juni 2007.
Baca Juga:
BATAM - Diam-diam, TNI-AL sedang membuat kapal perang (KRI) berbahan dasar aluminium. Hasilnya ditampilkan di Tanjung Guncang, Batam, Kamis (18/12).
BERITA TERKAIT
- Pengguna iPhone Bisa Punya Multiaccount WhatsApp di Satu Perangkat
- inDrive Mengintegrasi Teknologi AI pada Layanan Ride-Hailing, Pengiriman, dan Ekonomi Gig di 2025
- Para Tokoh Apresiasi Talent Management Berbasis AI
- Pengguna Threads Kini Bisa Menjadwal Unggahannya
- TikTok Dilarang, Tumblr Memperkenalkan Fitur Baru
- Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Series, Tiga Kamera Mumpuni!