TNI AL Guspurla Koarmada I Evakuasi Korban Laka Laut di Timur Laut Karimun Besar
![TNI AL Guspurla Koarmada I Evakuasi Korban Laka Laut di Timur Laut Karimun Besar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/01/07/tni-angkatan-laut-melalui-gugus-tempur-laut-komando-armada-i-fpmf.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut melalui Gugus Tempur Laut Komando Armada I (Guspurla Koarmada I) mengevakuasi 6 korban kecelakaan laut dari kapal tanker MT NAVIG8 GUARD yang berada di Timur Laut Karimun Besar.
Adapun, 6 korban tersebut dievakuasi oleh Unsur Bawah Kendali Operasi (BKO) Guspurla Koarmada I, KRI Siwar-646.
Informasi awal adanya kecelakaan tersebut diterima oleh Stasiun Radio Pantai Tanjung Karimun di saluran Ch.16 dan ditanggapi langsung oleh Komandan KRI Siwar-646 Letkol Laut (P) Daris Hardian.
Letkol Daris lalu memerintahkan anggotanya untuk menuju lokasi kecelakaan laut.
“Setibanya di lokasi, personel KRI Siwar-646 langsung melaksanakan proses evakuasi terhadap para korban," tulis Guspurla Koarmada I dalam keterangannya, Senin (6/1).
Dari hasil pemeriksaan, para korban menjelaskan bahwa terjadi kerusakan pada mesin kapal yang dinaiki. Sehingga, air laut masuk ke kapal sampai tenggelam.
"Seluruh penumpang terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri," lanjutnya.
Sementara itu, Komandan Guspurla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Mohamad Taufik menuturkan bahwa komitmen TNI Angkatan Laut dalam memastikan keamanan dan keselamatan pelayaran di seluruh perairan Indonesia.
TNI AL Guspurla Koarmada I mengevakuasi 6 korban kecelakaan laut dari kapal tanker MT NAVIG8 GUARD yang berada di Timur Laut Karimun Besar.
- Wakasal & Kabakamla Disebut Calon Kuat Jadi KSAL, Dave Laksono: Kami Mendukung Pilihan Panglima Tertinggi
- Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Personel TNI AL Didakwa Sebagai Penadah
- Dua Perwira Tinggi TNI AL Muncul Sebagai Kandidat Kuat KASAL
- Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Hampir Selesai, Kok, Belum Ada Tersangka?
- Data Terbaru Progres Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Alhamdulillah
- Ini Kata Laksamana Muhammad Ali soal Pembongkaran Pagar Laut