TNI AL Intensifkan Patroli Demi Cegah Pengiriman PMI Ilegal

jpnn.com, JAKARTA - TNI AL mengintensifkan pelaksanaan patroli untuk mencegah pengiriman pekerja migran ilegal (PMI) illegal ke luar negeri.
Hal itu dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono sesaat sebelum membuka Rapat Pimpinan Pramuka Saka Bahari Tahun 2022 di Mabesal Cilangkap, Selasa (23/3).
Menurut Laksamana Yudo, TNI AL berhasil mencegah pengiriman PMI ilegal ke luar negeri khususnya Malaysia.
Yudo menyebut ada peningkatan kasus dalam dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini hampir mencapai 400 orang.
“Isu ini disikapi TNI AL dengan mengintensifkan pelaksanaan patroli dengan mengerahkan unsur-unsurnya," ujar Yudo.
Menurut Yudo, meski upaya-upaya pencegahan sejak awal telah dilakukan namun diyakini ada beberapa yang lolos dari pantauan dan pencegahan.
Yudo mengatakan upaya pencegahan telah dilakukan sejak awal ada indikasi meningkatnya kegiatan pengiriman PMI ilegal.
“Kami sudah mencegah, seperti kejadian sebelum orangnya melaut, baru masuk di penampungan sudah kami tangkap. Itu adalah bentuk pencegahan agar tidak sampai berlayar ke laut," tegas KSAL.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan TNI AL mengintensifkan patroli untuk mencegah pengiriman PMI Ilegal ke luar negeri khususnya Malaysia.
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma