TNI AL Investigasi Kasus Pembajakan Kapal TB Charles, Hasilnya?
jpnn.com - JAKARTA - Jajaran TNI Angkatan Laut melakukan investigasi terhadap kasus pembajakan kapal TB Charles dan anak buah kapal (ABK) di perairan Filipina, 21 Juni lalu.
Dalam investigasi tersebut, TNI AL mendalami informasi dari ABK TB Charles yang saat ini sudah sandar di Dermaga umum Semayang, Balikpapan (25/6).
Sebelumnya kapal TB Charles ditemukan oleh KRI Multatuli-561, unsur Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur (Guspurlatim) dan dikawal menuju Samarinda. Kemudian dilanjutkan pengawalan oleh KRI Kerapu-821 unsur Gugus Keamanan Laut Koarmatim (Guskamlatim) menuju Balikpapan.
Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) menyebutkan informasi seputar pembajakan dan penyanderaan Crew TB Charles pada awalnya masih simpang siur. Hal itu mendorong Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi menginstruksikan jajarannya segera menemukan kapal tersebut. Selanjutnya, dilakukan verifikasi.
Berdasarkan hasil verifikasi, ternyata benar telah terjadi penyanderaan. Selanjutnya setelah kapal TB Charles sandar di dermaga Semayang (25/6) dilaksanakan identifikasi terhadap crew Tug Boat yang kembali tersebut oleh tim dr Lantamal XIII, Guskamlatim dan Lanal Balikpapan.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, membenarkan instruksi KSL untuk melakukan pencarian.
Dari keterangan yang diperoleh pihak TNI AL, pada hari Sabtu, 18 Juni 2016, TB. Charles berangkat dari Filipina Cagayan De Oro Port menuju ke Samarinda dengan 13 orang ABK.
Di dalam perjalanan, pada tanggal 21 Juni 2016, pukul 11.30 di perairan laut Jolo (perairan Filipina) terjadi pembajakan dengan menggunakan dua perahu yang beranggotakan 4 sampai 5 orang. Salah satu di antara mereka menggunakan bahasa Melayu dan membawa senjata api laras panjang.
JAKARTA - Jajaran TNI Angkatan Laut melakukan investigasi terhadap kasus pembajakan kapal TB Charles dan anak buah kapal (ABK) di perairan Filipina,
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Tim Satgas TPPO Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, Pemilik Penampungan Ditangkap
- Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Judi Online
- Hasil Rapid Test DKPP, Anggur Muscat yang Beredar di Kota Bandung Aman untuk Dikonsumsi
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi