TNI-AL Jaring Kapal Pencuri Ikan Asal Malaysia
Selasa, 07 April 2009 – 12:29 WIB
MEDAN-Pasukan Komando Armada Barat (Koarmabar) TNI-AL dengan KRI Teluk Sabang 544, Senin (6/4) pagi berhasil menangkap sebuah kapal pukat Malaysia saat melakukan praktik illegal fishing di kawasan pulau Aruah 20 mil dari Perairan Tanjung Balai, Asahan Sumatera Utara.
Seorang nakhoda berkebangsaan Malaysia beserta 4 anak buah kapal (ABK) asal Thailand, turut diringkus dalam penangkapan ini. Akibat pencurian ikan di perairan Indonesia ini ditaksir negara merugi hingga miliaran rupiah.
Baca Juga:
Kapal ikan asal Selangor Malaysia bernomor MV Slfa 5008 ini langsung diamankan di Pangkalan Utama Tni Angkatan Laut di Belawan untuk menjalani pemeriksaan.
Dari penggeledahan yang dilakukan, petugas mmenemukan sekitar 1,5 ton ikan segar hasil tangkapan di perairan Indonesia. Hasil tangkapan ini disembunyikan di geladak kapal pukat trawl yang belum sempat di jual pelaku
Nakhoda kapal Tan Kem Pou dalam pemeriksaan kepada petugas mengungkapkan, penangkapan ikan dilakukan atas pesanan sebuah perushaan yang ada di Selangor. Seluruh hasil tangkapan itu, kemudian mereka jual ke agen mereka di Selangor, Malaysia.
MEDAN-Pasukan Komando Armada Barat (Koarmabar) TNI-AL dengan KRI Teluk Sabang 544, Senin (6/4) pagi berhasil menangkap sebuah kapal pukat Malaysia
BERITA TERKAIT
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal