TNI-AL Jaring Kapal Pencuri Ikan Asal Malaysia

TNI-AL Jaring Kapal Pencuri Ikan Asal Malaysia
TNI-AL Jaring Kapal Pencuri Ikan Asal Malaysia
MEDAN-Pasukan Komando Armada Barat (Koarmabar) TNI-AL dengan KRI Teluk Sabang 544, Senin (6/4) pagi berhasil menangkap sebuah kapal pukat Malaysia saat melakukan praktik illegal fishing di kawasan pulau Aruah 20 mil dari Perairan Tanjung Balai, Asahan Sumatera Utara.

Seorang nakhoda berkebangsaan Malaysia beserta 4 anak buah kapal (ABK) asal Thailand, turut diringkus dalam penangkapan ini.  Akibat pencurian ikan di perairan Indonesia ini ditaksir negara merugi hingga miliaran rupiah.

Kapal ikan asal Selangor Malaysia bernomor MV Slfa 5008 ini langsung diamankan di Pangkalan Utama Tni Angkatan Laut di Belawan untuk menjalani pemeriksaan.

Dari penggeledahan yang dilakukan, petugas mmenemukan sekitar 1,5 ton ikan segar hasil tangkapan di perairan Indonesia. Hasil tangkapan ini disembunyikan di geladak kapal pukat trawl yang belum sempat di jual pelaku

Nakhoda kapal Tan Kem Pou dalam pemeriksaan kepada petugas mengungkapkan, penangkapan ikan dilakukan atas pesanan sebuah perushaan yang ada di Selangor. Seluruh hasil tangkapan itu, kemudian mereka jual ke agen mereka di Selangor, Malaysia.

MEDAN-Pasukan Komando Armada Barat (Koarmabar) TNI-AL dengan KRI Teluk Sabang 544, Senin (6/4) pagi berhasil menangkap sebuah kapal pukat Malaysia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News