TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Angkut Bantuan ke NTT
jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut terus mengerahkan beberapa kapal perang Republik Indonesia (KRI) dan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) untuk membantu mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gerak cepat jajaran TNI AL dimulai pada Senin, 5 April, KRI Oswald Siahaan (OWA)-354 diberangkatkan dengan membawa rumah sakit lapangan dan Batalyon Kesehatan Marinir TNI AL dari Surabaya.
Bantuan logistik untuk korban bencana alam di NTT diangkut menggunakan KRI Oswald Siahaan (OWA)-354. Foto: Dispenal
Saat ini KRI Oswald Siahaan mendukung transportasi untuk para relawan dan logistik bantuan sosial dari Maumere ke Lembata. Sedangkan Batalyon Kesehatan Marinir TNI AL mendirikan Posko Kesehatan untuk para pengungsi di Lewoleba, Lembata.
Tim kesehatan Korps Marinir TNI AL memberikan pelayanan medis dan pengobatan umum bagi para korban. Selain itu juga nantinya dilakukan proaktif dengan cara mendatangi para korban luka ringan.
Setelah itu, TNI AL mengirimkan kapal KRI Semarang-594 pada tanggal 8 April dengan membawa bantuan sosial berupa beras, makanan cepat saji, mie instan, selimut, pakaian layak pakai dan sebagainya dari Jakarta 24 truk dan dari Surabaya 37 truk yang akan menuju wilayah Flores Timur Lembata dan Larantuka.
KRI Semarang yang juga membawa kontainer medis beserta tenaga medisnya, akan digunakan untuk membantu pelayanan Kesehatan bagi korban bencana.
TNI AL terus mengerahkan beberapa KRI dan Alutsista untuk membantu mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam banjir dan tanah longsor di NTT.
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- Indra Karya Beri Bantuan Air Bersih di NTT
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- Kebun Sekolah di Laboya Barat Tingkatkan Kreativitas dan Ketahanan Pangan