TNI AL Mencanangkan Vaksinasi Pencegahan KLB Difteri

jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggelar vaksinasi difteri secara serentak tahap I kepada seluruh Prajurit TNI Angkatan Laut.
Kegiatan Vaksinasi ini dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, Jumat (2/2) di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur. Tujuannya adalah memberikan tindakan pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Difteri.
Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) dalam keterangan persnya, diterima Minggu (4/2)) mengatakan penyakit difteri telah menyebar di 20 provinsi dan 95 kabupaten di wilayah Indonesia pada tahun 2017. Karena itu, perlu upaya penanggulangan untuk memutus dan menurunkan jumlah kasus serta mencegah meluasnya dampak penularan penyakit difteri di wilayah Outbreak Response Immunization (ORI).
Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di ORI seluruh Kotama TNI AL yang meliputi Mabesal, Koarmatim, Seskoal, Koarmabar, Kormar terdiri dari 3 wilayah yakni Jakarta, Surabaya dan Lampung, AAL, Kodiklatal, Lantamal III dilaksanakan di wilayah Jakarta, Bandung, Cirebon, Bangka Belitung, Palembang dan Lampung.
Sedangkan Lantamal V dilaksanakan di Surabaya meliputi Batu Poron, Malang dan Banyuwangi. Kemudian Puspenerbal diadakan di Jakarta dan Surabaya.
Kasal Laksamana Ade dalam amanat tetulisnya, mengatakan dukungan logistik kesehatan dalam bentuk vaksin difteri sejumlah 60.000 ampul untuk 563.394 anggota TNI Angkatan Laut akan didistribusikan ke wilayah ORI tersebut dalam tiga tahap, mulai bulan Januari sampai dengan Juli 2018.
Saat ini untuk tahap I telah terdistribusi sebanyak 15.000 ampul.
Penyakit difteri telah menyebar di 20 provinsi dan 95 kabupaten di wilayah Indonesia pada tahun 2017.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru