TNI AL Mencanangkan Vaksinasi Pencegahan KLB Difteri

“Diharapkan para kasatker dapat memfasilitasi pelaksanaan program vaksinasi ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Ade.
Pada pelaksanaan vaksinasi difteri tahap selanjutnya, petugas tim vaksinasi akan mendatangi anggota di satker masing-masing.
Adapun teknis pelaksanaan vaksinasi adalah dengan mengocok terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menghomogenkan suspensinya, menyimpan vaksin pada suhu 2-8ºC, melindungi dari cahaya dan tidak dibekukan, pemberian secara intramoskular dengan dosis 0,5 ml dan pemberian vaksin ini bersifat vaksinasi lanjutan (booster/1 kali suntikan).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama Mabesal, para Pimpinan Kotama, Kadiskesal, Tim Satgas difteri TNI AL dan para undangan terkait lainnya.(fri/jpnn)
Penyakit difteri telah menyebar di 20 provinsi dan 95 kabupaten di wilayah Indonesia pada tahun 2017.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- BAZNAS dan TNI AL Berangkatkan Pemudik Gratis dengan KRI Banjarmasin 592
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL