TNI AL Menggagalkan Penyeludupan 14 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia

jpnn.com, PEKANBARU - Tim F1QR Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lanal) Dumai dan Satgas Ops Intelmar Pangkalan Utama TNI AL I menggagalkan penyeludupan 14,077 kilogram sabu-sabu di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia, Rabu (17/8) sekitar pukul 17.00 WIB.
Pengungkapan ini berawal saat tim tengah melakukan pemantauan terhadap pompong yang melintas di perairan Tanjung Medang hingga Boya Gila.
Saat tengah memantau, tim melihat satu unit speedboat melintas dengan kecepatan tinggi dari arah perairan Malaysia, mengarah ke sebuah pompong.
“Karena curiga, tim mendekati kedua kapal tersebut,” kata Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo, Kamis (18/8).
Setelah didekati, terlihat seseorang pria melempar sebuah karung berwarna putih ke laut. Karung itu pun terbawa arus.
Kemudian, tim bergerak cepat melakukan pengejaran speedboat yang melaju kencang menuju perairan Malaysia.
“Tim memutuskan kembali karena speedboat sudah masuk ke wilayah perairan Malaysia,” kata Johanes.
Dia menambahkan tim kembali dan melakukan penyisiran untuk menemukan benda mencurigakan yang dibuang ke laut.
TNI AL sempat mengejar speedboat yang digunakan untuk menyelundupkan sabu-sabu dari Malaysia ke Indonesia di perairan Tanjung Medang, Riau.
- Laksda Edwin Ungkap Potensi Laut untuk Swasembada Pangan Lewat Buku
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Kasum TNI Pimpin Sertijab Pejabat Strategis TNI Termasuk Danjen Akademi TNI
- TNI Bakal Bentuk Kodam Baru di Riau, Mayjen Rio Singgung Arahan Prabowo
- Bea Cukai-Polri Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu-Sabu di Bengkalis, InI Kronologinya
- Kewenangan Jaksa di RUU Kejaksaan Dianggap Berlebihan