TNI AL Peduli Berbagi Vaksinasi Kepada Para Atlet Peparnas Papua
jpnn.com, JAYAPURA - Satuan Tugas (Satgas) Papua TNI AL melalui program ‘TNI AL Peduli Berbagi’ melaksanakan serbuan vaksinasi kepada para Atlet Penyelenggara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16 Papua Tahun 2021 serta masyarakat sekitar dalam rangka menyukseskan acara Peparnas ke-16 Papua.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Papua, Senin (13/9).
Peparnas merupakan pekan olahraga nasional yang diikuti oleh para atlet dengan kebutuhan khusus (penyandang disabilitas).
Vaksinasi ini diharapkan dapat menumbuhkan herd immunity, membangun perlindungan tubuh dan memperoleh kekebalan tubuh serta meminimalisir efek virus corona di lingkungan para atlet.
Para atlet yang akan berlaga di Peparnas bulan November mendatang mendapatkan vaksinasi jenis sinovac dengan dosis pertama maupun kedua.
Dalam serbuan vaksinasi ini dilibatkan sebanyak 61 Nakes yang dibagi dalam beberapa tim terdiri dari Nakes TNI AL, Nakes IPDN, Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan Puskesmas Yoka.
Petrus Midris, salah satu peserta vaksin sekaligus atlet Peparnas menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI AL kerena telah peduli kepada para atlet Peparnas sehingga mendapat vaksinasi secara gratis.
“Terima kasih TNI AL dan IPDN memberikan kami para atlet disabilitas vaksin pertama maupun kedua secara gratis dan masyarakat di wilayah Papua,” ujar Petrus Midris.
Satgas Papua TNI AL melalui program ‘TNI AL Peduli Berbagi’ melaksanakan serbuan vaksinasi kepada para Atlet Penyelenggara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16 Papua Tahun 2021 serta masyarakat sekitar.
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet