TNI AL Resmi Menambah Kapal Selam Terbaru
KRI Nagapasa - 403 hasil produksi bersama Korea Selatan dan Indonesia

jpnn.com, SURABAYA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) terus menambah kekuatan tempurnya. Salah satunya adalah kapal selam hasil produksi bersama antara Korea Selatan dan Indonesia.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi memimpin upacara penyambutan kedatangan kapal selam di Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya, Senin (28/8). Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto ikut dalam penyambutan kapal selam yang diberi nama KRI Nagapasa-403.
Untuk diketahui, kapal selam ini tiba dari Korea Selatan setelah diresmikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dan Ibu Nora Ryamizard Ryacudu pada tanggal 2 Agustus lalu.
KRI Nagapasa – 403. Foto: Dispen Koarmatim
Kapal Selam ini dikomandani oleh Letkol Laut (P) Harry Setiawa, Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 43. KRI ini berangkat dari Korea menuju Indonesia sejak 12 Agustus 2017 bersama 40 Awak KRI. KRI Nagapasa dilengkapi dengan torpedo black shark yang memiliki panjang 6,3 meter dengan diameter 533 mm.
Torpedo ini memiliki jarak luncur ideal 50 kilometer dengan kecepatan 50 knot. Senjata kelas berat buatan Whitehead Alenia Sistemi Subacquei (WASS) Italia akan didukung dengan kemampuan lainnya seperti naval combat management system-nya menggunakan MSI-90U Mk 2, Kongsberg Defence Systems.
Untuk navigasi, kapal selam ini menggunakan Sagem’s Sigma 40XP inertial navigation system dan Integrating Navigation and Tactical Systems, dan OSI Maritime Systems ECPINS-W.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) terus menambah kekuatan tempurnya. Salah satunya adalah kapal selam hasil produksi bersama antara
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Laksda Edwin Ungkap Potensi Laut untuk Swasembada Pangan Lewat Buku
- Bea Cukai Atambua dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Timor Leste
- Jelaskan Kronologi Penembakan, Anak Bos Rental Menangis
- TNI AL Tangkap Pelaku Illegal Tapping BBM di Terminal Kualanamu, PT Pertamina Berikan Apresiasi