TNI AL Sergap Kapal Imigran Somalia
jpnn.com - JAKARTA- Perairan Indonesia selalu menjadi tempat empuk persinggahan para imigran gelap. Setelah pengungsi Rohingya dan Bangladesh, kini imigran gelap asal Somalia turut mendekat ke wilayah Indonesia.
Ini diketahui setelah Patroli Keamanan Laut (Patkamla) II-I-47/SSG Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan (TBA) menangkap kapal jenis pompong tanpa nama yang mengangkut imigran gelap asal Somalia. Para imigran ini diamankan di Perairan Tanjung Jumpul, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jumat (26/6).
Menurut Kepala Dispenarmabar Letkol Ariris Miftachurrahman, kapal pembawa imigran gelap tersebut berhasil diamankan Patkamla saat sedang melakukan patroli rutin. Patroli dilakukan di daerah 6 mil dari Kuala Bagan Asahan, pada posisi 03. 02. 923 Lintang Utara dan 099. 53. 637 Bujur Timur
"Terlihat secara visual kapal yang gerak geriknya mencurigakan. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui kapal tersebut ternyata mengangkut 17 orang,"
ujarnya.
Penumpang kapal terdiri dari 12 orang imigran gelap asal Somalia dan lima orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal. Sementara itu, menurut Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Edward H Sibuea, kapal ini diduga berangkat dari Malaysia dan berlayar sampai di perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Selanjutnya, para penumpang tersebut ditransfer ke kapal ikan dan berlayar menuju Tanjung Balai Asahan. Saat kapal tersebut tiba di sekitar Perairan Tanjung Jumpul, mereka berhasil diamankan oleh Patkamla II-I-47/SSG.
"Selanjutnya guna proses pemeriksaan kapal pompong berpenumpang itu diamankan di Posal Bagan Asahan, Sumatera Utara," ujar Edward. (flo/jpnn).
JAKARTA- Perairan Indonesia selalu menjadi tempat empuk persinggahan para imigran gelap. Setelah pengungsi Rohingya dan Bangladesh, kini imigran
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas