TNI AL Siap Bantu Eskavasi Gunung Padang
Kamis, 11 April 2013 – 15:50 WIB
Dalam kerjanya, tim terpadu menggunakan berbagai metode non konvensional dalam penelitianya seperti penggunaan geolistrik, georadar, maupun geomagnetik, serta dan alat bantu geofisika lainnya. Selain itu juga menggunakan citra satelit, foto IFSAR, kontur dan peta model dijital elevasi (DEM).
Dari berbagai data yang dihasilkan itu, serta ditambah dengan pembuktian paleosedimentasi di beberapa titik bor sampling, serta analisa petrografi. Keberhasilan tim untuk berkerja sejauh ini sampai pada hasil membuktikan hasil hipotesa mereka dengan melakukan penggalian arkeologi beberapa titik bahwa ada bangunan utama berukuran 15 hektar (setara dengan 10 kali dari Candi Borobudur) di Gunung Padang yang tertimbun, serta luasa total komplek bangunan sebesar 75 hektar ini bukan semata capaian di bidang arkeologi dan kebudayaan.
Menurut Andi Arief, kerja tim untuk melengkapi sejarah besar bangsa Indonesia. Termasuk juga bertujuan menemukan bukti pusat kebudayaan purba yang mengejutkan dunia, karena berpotensi mengubah peta sejarah dunia termasuk Indonesia. “Dan yang lebih penting dari itu, tim dari lintas disipilin ilmu dan asal institusi juga mampu berkerjasama dan membuktikan kemampuan bangsa kita kepada dunia.” tutup Andi. (pra/jpnn)
JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyatakan siap jika sewaktu-waktu diminta membantu proses eskavasi bangunan purba yang terkubur di situs Gunung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam