TNI AL Siapkan Operasi Satgasmar Ambalat dan Pulau Terluar
jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) telah menyiapkan pasukan untuk diberangkatkan di daerah perbatasan dan pulau terluar.
Asisten Operasi (Asops) KSAL Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto melaksanakan pemeriksaan pasukan guna memastikan kesiapan operasi Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Ambalat XXVIII dan Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Pulau Terluar XXVI wilayah timur dan wilayah barat.
"Pemeriksaan kesiapan operasi ini dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung dan meyakinkan kesiapan Prajurit Korps Marinir khususnya yang tergabung dalam Satgasmar Operasi Pengamanan Ambalat dan Satgasmar Operasi Pengamanan Pulau Terluar wilayah timur dan wilayah barat," kata Asops KSAL saat tiba di lapangan apel Mako Brigif 2 Marinir Kesatrian Marinir R Suhadi Gedangan, Sidoarjo, Selasa (31/5).
Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Riksiapops terjadwal yang merupakan program kerja staf operasi Mabesal untuk melaksanakan pemeriksaan kesiapan operasi Komando Utama (Kotama) operasi jajaran TNI Angkatan Laut meliputi Koarmada I, Koarmada II, Koarmada III, Kolinlamil, Pushidrosal, Puspenerbal, dan Korps Marinir.
Riksiapops oleh Sopsal juga merupakan tahapan persiapan sebelum nantinya Satgas-Satgas Operasi Kotama jajaran TNI AL tersebut diperiksa kesiapannya oleh Mabes TNI dalam hal ini Asops Panglima TNI.
Dengan demikian, kata dia, pasukan dalam kondisi siap operasi sesuai dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono terkait pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas yang tinggi.
Lebih lanjut, Asops KSAL mengatakan penugasan Satgasmar Operasi Pengamanan Ambalat ke XXVIII dan Satgasmar Operasi Pengamanan Pulau Terluar XXVIII wilayah timur dan wilayah barat merupakan tugas operasi untuk menjaga keutuhan kedaulatan dan integritas NKRI dari segala bentuk ancaman.
Oleh karena itu, Pasukan TNI AL melaksanakan operasi penangkalan terhadap segala bentuk ancaman serta operasi penindakan offensive yakni mencari, mendekati, dan menghancurkan kekuatan musuh.
TNI AL telah menyiapkan pasukan untuk diberangkatkan di daerah perbatasan dan pulau terluar.
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar
- Berulang Tahun ke-62, Kowal Tunjukkan Semangat Juang dan Profesionalisme