TNI AL Tanggung Biaya Pengobatan Korban Ledakan

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksmana Pertama Untung Surapati menegaskan bahwa TNI AL akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan pasien korban ledakan Gudang Amunisi Komando Pasukan Katak Kawasan Armada Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Untung, sampai saat ini masih ada 39 orang yang dirawat di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintoharjo, RS Koja dan RS Sukamulya.
"Yang lain sudah pulang tadi malam. Semua biaya akan ditanggung oleh AL," katanya saat dihubungi lewat telepon selulernya, Kamis (6/3).
Seperti diketahui total korban ledakan adalah 87 orang. Satu di antaranya meninggal dunia.
Dia pun membenarkan bahwa dari 39 korban yang masih menjalani perawatan, 25 di antaranya dirawat di RS TNI AL Mintoharjo.
"Betul. Data terakhir, tinggal 39 yang masih dirawat, 25 di antaranya di RSAL Mintoharjo," kata Untung lagi. Sisanya atau sekitar 14 orang dirawat pada beberapa rumah sakit lain.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin mengatakan bahwa parlemen akan ikut memperjuangkan rekontruksi bangunan yang rusak akibat ledakan itu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksmana Pertama Untung Surapati menegaskan bahwa TNI AL akan menanggung seluruh biaya pengobatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKN Ungkap 3 Alasan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 & CPNS, Data Lengkap
- Sebegini Jumlah Instansi Minta Pengangkatan Ditunda, BKN: Proses PPPK Paruh Waktu
- Soal Ojol Dapat THR, Menteri Meutya Hafid: Mudah-mudahan
- Bertemu Perwakilan FOReTIKA, Raja Juli Bicara Kerja Sama Sektor Kehutanan dengan Kampus
- Prabowo Perintahkan Aplikator Beri Bonus Hari Raya untuk Ojol dan Kurir Online
- Asabri Untuk Indonesia, Hadir di Seluruh Penjuru Negeri Melalui 33 Kantor Cabang