TNI AL Tangkap 8 Warga PNG
jpnn.com - JAYAPURA - Delapan warga Papua New Guinea diamankan karena kedapatan berupaya menyelundupkan ganja seberat 3 Kg, Jumat (29/7).
Meski sebagian besar barang bawaannya adalah buah pinang, namun aparat melihat ada daun ganja yang juga mereka bawa dari negara asal mereka. Aparat gugus keamanan laut (guskamla) yang memergoki mereka pun langsung mengamankan dan memproses. Delapan pelaku ini menggunakan dua speed boat dimana pelaku ME, KK, OK dan JA diamankan dalam satu perahu dengan 17,5 karung pinang dan perahu lainnya ditumpangi RN, KE, AG, AN dengan 16,5 karung pinang.
Dansatkamla Lantamal X Jayapura, Mayor Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban menjelaskan bahwa Kamis (28/7) malam sekitar pukul 19.00 WIT enam personel Satkamla bertolak dari Mako Satkamla menuju perairan Muara Tami. Pada pukul 19.25 WIT anggota patroli mendengar suara speed boat yang langsung disikapi dengan mengejar dan menghampiri speed boat tersebut dan langsung dilakukan pemeriksaan.
Saat diperiksa anggota Satkamla, mereka menyebut bahwa barang yang dibawa adalah pinang. Namun pada saat pemeriksaan ini, ada salah satu tersangka yang membawa tas dan langsung membuang barang ke laut.
"Saat dibuang ke air anggota kami ada yang lihat dan langsung menegur. Setelah dicek ternyata isinya ganja. Hingga pukul 20.00 WIT barulah dua speed ini dibawa ke Satkamla untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya kepada Cenderawasih Pos.
Pada temuan ini, anggota patroli berhasil mengamankan 34 karung pinang dengan dua karung kaleng alumunium. Pelaku sendiri menggunakan 2 speed boat dengan 8 tersangka. “Pengakuan mereka hanya dititipi untuk diserahkan kepada orang, namun keburu tertangkap. Modusnya adalah sengaja memisahkan antara daun ganja dengan pinang. Di mana daun ganja dimasukkan ke dalam tas agar ketika digerebek mereka bisa langsung membuang karena saat kami amankan tasnya sudah basah,” cerita Mayor Musa.
Untuk para pelaku langsung dibawa ke BNN Papua untuk dilakukan penyidikan. Sementara Kepala BNN Provinsi Papua, Jackson Lapalonga menambahkan bahwa saat ini ada puluhan titik yang kerap dipakai warga PNG untuk masuk dan menyelundupkan narkoba dan tidak sebanding dengan yang tertangkap.
Karenanya ia berharap dari koordinasi yang sudah dilakukan dengan badan perbatasan, bea cukai maupun Satkamla sendiri, paling tidak ada progress lebih untuk mengungkap lebih banyak para pelakunya. “Modus seperti ini masih mudah,yang sulit adalah ketika sudah dicampur dengan sayuran atau daun lainnya,” kata Lapalonga. (ade/tri)
JAYAPURA - Delapan warga Papua New Guinea diamankan karena kedapatan berupaya menyelundupkan ganja seberat 3 Kg, Jumat (29/7). Meski sebagian besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB