TNI AL Tangkap Pelaku Illegal Tapping BBM di Terminal Kualanamu, PT Pertamina Berikan Apresiasi

TNI AL Tangkap Pelaku Illegal Tapping BBM di Terminal Kualanamu, PT Pertamina Berikan Apresiasi
Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri kepada Danlantamal I Belawan Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba pada Senin (17/2/2025). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - TNI AL dalam hal ini Lantamal I Belawan mendapatkan apresiasi penuh dari PT Pertamina (Persero) atas suksesnya penangkapan dan penindakan Illegal Tapping Avtur di Aviation Fuel Terminal Kualanamu milik PT Pertamina (Persero) bertempat di Graha Pertamina, Jakata, Senin (17/2).

PT. Pertamina (Persero) memberikan penghargaan kepada TNI AL khususnya Lantamal I Belawan ini atas kontribusi dan dedikasi dalam pengungkapan Illegal Tapping pada jalur pipa Penerimaan Avtur milik PT Pertamina (Persero) Kualanamu di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lantamal I Belawan pada Selasa (11/2) pekan lalu berhasil mengamankan tiga orang pelaku dan beberapa barang bukti berupa BBM Jenis Avtur hasil curian dari pipa milik PT Pertamina (Persero) sejumlah total sekitar 30 KL yang ditampung di dalam 30 tanki. Setiap tanki berisi 1 KL dan 2 drum berisi sekitar 220 liter.

Kegiatan diawali dengan sambutan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.

Menurut Mantiri, masih banyak praktik Illegal Tapping dan pencurian BBM yang belum terungkap.

Oleh sebab itu, PT. Pertamina (Persero) ke depan akan terus bersinergi dan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait untuk menjaga objek vital nasional yang tentunya selain dapat merugikan Pertamina juga berdampak buruk bagi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan mengucapkan terima kasih kepada TNI AL khususnya tim F1QR Lantamal I Belawan dalam pengungkapan Illegal Tapping dan telah menyelamatkan aset uang negara.

“Untuk selanjutnya mohon untuk terus memonitor perkembangan kasus ini kepada pihak kepolisian terkait proses pemeriksaan kepada para pelaku dan juga barang bukti," pungkas Iriawan.

TNI AL dalam hal ini Lantamal I Belawan mendapatkan apresiasi penuh dari PT Pertamina (Persero) atas suksesnya penangkapan dan penindakan Illegal Tapping Avtur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News