TNI AL Targetkan Menjadi World Class Navy Tahun Depan
Sabtu, 06 Juli 2013 – 17:44 WIB
Dia sebenarnya sadar bahwa pendeklarasian TNI AL yang kelas dunia harus diimbangi dengan kekuatan SDM yang mumpuni. Karenanya TNI AL akan menggelar latihan secara intensif. Itu dilakukan agar prajurit selalu siap tempur dan punya standar yang baik.
Saat disinggung soal alutsista yang terbatas, Untung mengakui bahwa anggaran yang didapat memang belum ideal. Namun dia menegaskan bahwa kekuatan tentara bukan hanya dilihat dari sisi senjata. "Jangan hanya soal jumlah torpedo dan rudal-nya berapa. Tapi cara berpikir sebagai seorang tentara yang bisa memenangkan peperangan tanpa mengeluarkan peluru juga perlu ditanamkan," ujarnya.
Dia lantas menerangkan kini penambahan kekuatan alutsista baru TNI AL yang telah dan sedang dikerjakan diantaranya adalah kapal perang 39 unit, pesawat udara 21 unit dan ranpur Marinir 84 unit. "Itu dibuat di dalam dan di luar negeri," kata dia.
Kapal-kapal yang baru itu akan menggantikan kapal yang sudah uzur. Termasuk kapal kebanggan TNI AL, KRI Dewaruci. Tentu saja kapal baru itu akan memiliki teknologi yang lebih canggih.
JAKARTA - TNI AL punya misi khusus. Bukan sial perperangan, melainkan terkait citra prajurit matra laut. Tahun ini penjaga kedaulatan laut Indonesia
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat