TNI AL Uji Coba Kapal Tempur D-18 Karya Anak Bangsa, Nih Spesifikasinya

jpnn.com, JAKARTA - TNI AL melaksanakan uji coba kapal tempur karya anak bangsa untuk memperkuat Alutsista dan upaya mewujudkan kekuatan pokok minimum atau "Minimum Essential Force" (MEF) matra laut fase 2010-2024.
Uji coba kapal tempur D-18 buatan PT Tesco Indomaritim itu dilakukan di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (18/11).
Tampak hadir menyaksikan uji coba kekuatan matra laut itu antara lain Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Ahmadi H Purwono didampingi Aslog KSAL Laksda TNI Agus Santoso, Kadismatal Laksma TNI Widiyantoro, dan Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI Mar Hermanto.
Uji coba itu untuk melihat kecanggihan performa dan kelincahan kapal cepat itu.
Kapal cepat berbadan dari aluminium D-18 itu dilengkapi dengan senjata sedang jenis mitraliur 12,7 mm yang memiliki fungsi asasi untuk melaksanakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan seperti operasi keamanan laut.
Kapal ini memiliki kemampuan peperangan khusus antiteror aspek laut dan kegiatan infiltrasi melalui laut serta dirancang untuk mampu melaksanakan SAR.
Dinas Penerangan TNI AL dalam keterangan tertulisnya menyebutkan kapal ini dapat bermanuver berbelok dengan tiba-tiba dan bermanuver zig-zag sampai kecepatan 43 knots, cukup untuk melaksanakan patroli dan pengejaran kapal-kapal pelaku tindak ilegal.
Selain itu, kapal dengan panjang 18 meter, lebar 4,5 meter, sarat kapal 0,8 meter, dan bobotnya 22 ton serta kapasitas tangki bahan bakar sebesar 3.600 liter ini dilengkapi sistem persenjataan yang mampu mengusung sepucuk senapan mesin berat 12,7mm.
TNI AL melaksanakan uji coba kapal tempur karya anak bangsa untuk memperkuat Alutsista dan upaya mewujudkan kekuatan pokok minimum.
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan