TNI Angkatan Laut Jamin Stabilitas dan Keamanan di Kawasan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan TNI Angkatan Laut menjamin stabilitas di kawasan dan keamanan laut yurisdiksi nasional.
Hal ini disampaikan Laksamana Yudo dalam jumpa pers seusai meresmikan Studio Nusantara Sagoro 1 dan Studio Nusantara Sagoro 2 di Markas Besar TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/6).
Menurut Yudo, Laut Natuna memiliki simpanan sumber daya kemaritiman yang sangat tinggi serta posisi secara geografis sangat strategis sehingga menjadikan perairan tersebut sebagai International Sea Lane yang menghubungkan samudra Hindia dengan Samudra Pasifik.
Oleh karena itu, kata dia, banyak negara di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik memiliki kepentingan di perairan tersebut.
Pada kesempatan itu, KSAL Yudo menanggapi pemberitaan yang berkembang saat ini, yaitu adanya peningkatan tindakan melanggar hukum dan pelanggaran wilayah yang dilakukan negara asing di perairan Natuna Utara.
"Hal itu tidak benar. Situasi keamanan laut seluruh Indonesia akan di update setiap hari dan dilaporkan secara berjenjang, sebagai bentuk jaminan rasa aman bagi pengguna laut yurisdiksi nasional," tegas KSAL Yudo.
Menurut dia, TNI Angkatan Laut secara rutin menugaskan tiga KRI (kapal perang Republik Indonesia) kelas parcim dan satu pesawat patroli maritim di perairan Natuna Utara.
"Oleh karena itu, jika menemukan pelaku tindak pelanggaran hukum dan kedaulatan di laut, maka akan ditindak sesuai hukum dan Undang-Undang nasional maupun internasional yang berlaku," tegas Yudo.
Laksamana TNI Yudo Margono kembali menegaskan TNI Angkatan Laut menjamin stabilitas di kawasan dan keamanan laut yurisdiksi nasional.
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar