TNI AU Bentuk TIm Khusus
jpnn.com - JAKARTA - TNI-AU menyelidiki pesawat latih tempur T50i Golden Eagle yang terjatuh saat acara Gebyar Dirgantara 2015 pada Minggu (20/12) pagi. Pertanyaan besar muncul karena pesawat yang masih bersaudara dengan F-16 Fighting Falcon tersebut tergolong pesawat baru.
Ingin mengetahui penyebab pasti peswat yang mengudara per Februari 2014 tersebut, TNI AU langsung gerak cepat dan membentuk tim Panitia Penyelidik Kecelakaan Pesawat Terbang (PPKPT).
Sementara Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Dwi Badarmanto menuturkan, ada 5 faktor untuk mengidentifikasi penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
"Kalau kita bicara ini ada 5M yang kita bicarakan. Pertama dari manusianya, kemudian mesin atau peralatannya, kemudian media, misi, dan manajemennya," ujarnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (20/12).
Lebih jauh, menurut Dwi, kelima indikator ini nantinya akan diperiksa dengan mendetail oleh tim PPKPT agar mendapatkan kepastian penyebab insiden tersebut.
"Tim investigasi akan dikaji satu persatu , bagaimana manusianya dalam hal ini pilotnya. Bagaimana psikologinya saat sebelum terbang. Semoga dari M5 itu, tim investigasi mencari persoalan secara detail," ungkapnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - TNI-AU menyelidiki pesawat latih tempur T50i Golden Eagle yang terjatuh saat acara Gebyar Dirgantara 2015 pada Minggu (20/12) pagi. Pertanyaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi