TNI-AU Selidiki Bangkai Pesawat

Buatan AS, tetapi Kedubes Belum Mengecek

TNI-AU Selidiki Bangkai Pesawat
BANGKAI PESAWAT: Sejumlah anggota tim investivigasi dari Mabes TNI AU, Rabu (28/1), sedang meneliti bangkai pesawat tempur yang di temukan di perairan Muara Baru, Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Foto: Boy T Harjanto/INDO.POS
JAKARTA – Pemilik bangkai pesawat terbang buatan AS yang ditemukan di perairan laut Pulau Tala, Kepulauan Seribu, masih tanda tanya. Sudah lebih dari 25 hari sejak ditemukan, tidak ada pihak atau perusahaan yang mengaku memiliki bangkai pesawat yang saat ini berada di Pelabuhan Sagna Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, itu.

Penemuan bangkai pesawat tersebut mengundang Mabes TNI-AU untuk ikut menyelidiki. Kasie Bin Gakum Pol Air Polda Metro Jaya AKP Edi Guritno mengatakan, tim investigasi dari TNI-AU berjumlah enam orang datang memeriksa pada Selasa lalu. ’’Kalau kata mereka, pesawat jenis itu tidak pernah dimiliki oleh TNI-AU,’’ ujarnya saat dihubungi tadi malam.

Bagaimana halnya dengan Kedutaan Besar AS? ’’Pihak Kedutaan AS juga belum datang nih,’’ katanya. Lebih lanjut Edi mengatakan, jika sampai berlarut-larut, pihaknya berencana menutup penemuan bangkai pesawat. ’’Apalagi jika pihak pariwisata yang mengurusi kekayaan bawah laut tidak peduli,’’ ujarnya.

Seperti diberitakan, bangkai pesawat terbang itu ditemukan lima penyelam di perairan laut Pulau Tala, Kepulaun Seribu. Saat ditemukan, bangkai pesawat terbang tersebut utuh. Namun,  saat diangkat ke permukaan laut, pesawat itu patah. Badan bangkai pesawat terbang tampak berada di dermaga. Sedangkan sayap dan tiga roda pesawat sudah dipindahkan ke darat.

 

JAKARTA – Pemilik bangkai pesawat terbang buatan AS yang ditemukan di perairan laut Pulau Tala, Kepulauan Seribu, masih tanda tanya. Sudah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News