TNI AU Selidiki Pesawat Tanpa Awak Milik Asing
Buatan Inggris Jatuh Di Bintan
Selasa, 13 November 2012 – 06:37 WIB

TNI AU Selidiki Pesawat Tanpa Awak Milik Asing
Menurut Azman, tim akan memeriksa apakah ada data-data rahasia yang disimpan dalam UAV itu. "Namun, biasanya fungsi pesawat seperti itu tidak menyimpan data di pesawat melainkan sebagai transmitter dan langsung dikirimkan ke pengendali," katanya.
Baca Juga:
Jika nantinya dipastikan pesawat itu milik militer negara lain, TNI AU juga akan berkoordinasi dengan Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan. "Kami menyelidiki dulu, sikap resminya nanti mungkin dari Mabes TNI atau Kemhan," tutupnya.
Dari penelusuran di internet, diketahui Banshee adalah pesawat tanpa awak buatan Meggitt Defence Systems, Inggris. Banshee dikembangkan serius oleh Inggris bekerjasama dengan US Air Force. Banshee memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya, bisa tahan mengudara 18 jam, bisa dikendalikan dari laptop, punya sensor laser untuk mengincar target, dan bisa mengirim data real time ke laptop pengendali. (rdl)
JAKARTA--Pihak TNI Angkatan Udara masih menyelidiki sebuah pesawat pengintai tanpa awak (unmanned aerial vehicle) yang jatuh di Bintan, Kepulauan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin