TNI Bakal Rayakan HUT Ke-78 di Monas, Usung Tema Terkait Indonesia Maju
![TNI Bakal Rayakan HUT Ke-78 di Monas, Usung Tema Terkait Indonesia Maju](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2023/10/03/prajurit-tni-saat-mengikuti-gladi-bersih-hut-ke-78-tni-di-mo-vbyo.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/10).
Asisten Personalia (Aspers) Panglima TNI Marsekal Muda Arif Widianto mengatakan pihaknya mengusung tema TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju.
Prajurit TNI melakukan atraksi terjun payung saat mengikuti gladi bersih HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Selasa (3/10).
"Kami sudah hampir 95 persen, karena ini gladi bersih dan tinggal pelaksanaan besok pagi. Kemudian tema yang diberikan pada tahun ini adalah bahwa TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju," kata dia ditemui awak media di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
Arif mengatakan tema sengaja diambil sebagai penanda TNI yang menjadi pengawal pertahanan negara bakal setia kepada bangsa dan NKRI.
"Kemudian bersinergi dengan masyarakat untuk bersama-sama dalam rangka mendukung Indonesia maju," ujar jenderal bintang dua itu.
Arif menjelaskan dalam perayaan HUT ke-78 TNI bakal diisi dengan pameran alutsista seperti puluhan pesawat dari tiga matra.
"Jadi dalam kegiatan HUT ke-78 TNI ini dilaksanakan secara besar-besaran salah satunya adalah pengerahan alutsista," ujar alumnus Akademi Angkatan Udara pada 1990 itu.
Marsekal Muda Arif Widianto mengatakan HUT ke-78 TNI di Monas mengusung tema TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju.
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak