TNI Bantu Pengiriman Logistik Pemilu
Selasa, 24 Maret 2009 – 08:24 WIB
JAKARTA - Permasalahan pendistribusian logistik Pemilu 2009 tampaknya mulai teratasi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menandatangani MoU kerja sama dengan Mabes TNI terkait pendistribusian perlengkapan pemilu legislatif ke wilayah pelosok sebelum hari H pencontrengan, 9 April mendatang. Djoko mengatakan, bantuan TNI itu sesuai dengan ketentuan UU Pemilu. KPU nanti dapat meminta bantuan kepada pemerintah, TNI, dan kepolisian terkait pendistribusian logistik pemilu. Bantuan pendistribusian itu tidak akan mengganggu netralitas TNI. "Yang utama dalam bantuan ini adalah kesinambungan pemerintahan. Kami tetap netral," terang Djoko.
"Kami berkomitmen membantu (mendistribusikan logistik pemilu) karena tugas mengamankan pemilu merupakan bagian integral dari tugas TNI," kata Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso setelah penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Jakarta, Senin (23/04).
Baca Juga:
Penandatanganan itu dilaksanakan setelah Djoko dan Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary membahas permasalahan tunggakan kewajiban terkait Pemilu 2004.
Baca Juga:
JAKARTA - Permasalahan pendistribusian logistik Pemilu 2009 tampaknya mulai teratasi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menandatangani MoU kerja sama dengan
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta
- Ikut Kirab Berkuda, Sudaryono hingga Raffi Ahmad Ajak Jateng Menangkan Luthfi-Yasin
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi