TNI Bertambah Usia, Ini Peringkatnya di Daftar Militer Dunia

TNI Bertambah Usia, Ini Peringkatnya di Daftar Militer Dunia
Parade alutsista TNI pada HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10/2023). Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

Selanjutnya, negara di posisi 10 besar GFP Index 2024 secara berurutan ialah India dengan indeks kekuatan 0,1023, Korea Selatan (0,1416), Inggris (0,1443), Jepang (0,1601), Turkiye (01697), Pakistan (0,1711), dan Italia (0,1863). Adapun di peringkat ke-11 ada Prancis dengan indeks 0,1878, diikuti Brazil (0,1944).

Indonesia yang menghuni peringkat k-13 mengantongi indeks 0,2251. Meski demikian, kekuatan militer Indonesia menjadi kampiun di Asia Tenggara.

Di bawah Indonesia yakni Iran dengan indeks 0,2269. Mesir dengan indeks 0,2283 menjadi juru kunci 15 negara dengan kekuatan militer teratas.

Pada 2024, anggaran pertahanan Indonesia sekitar Rp 139,27 triliun. Dari jumlah itu, sekitar Rp 44 triliun untuk pengadaan alutsista.

GPF mencatat Indonesia dengan populasi 279,47 juta jiwa memiliki 1,05 juta tentara. Perinciannya ialah 400 ribu tentara aktif, 400 ribu tentara cadangan, dan 250 ribu paramiliter.

TNI memiliki sekitar 313 tank, self propelled artillery atau kendaraan tempur artileri gerak (153 unit), towed artillery atau artileri tarik (414 unit). Selain itu, TNI juga memiliki multiple launch rocket system (MLRS) atau sistem artileri multipel roket sebanyak 63 unit.

Dengan semboyan Jalesveva Jayamahe, TNI memiliki 333 kapal, termasuk 8 fregat, 25 korvet, 4 kapal selam, 205 kapal patroli, dan 13 penyapu ranjau.

Adapun di udara, TNI memiliki 474 pesawat, termasuk 41 jet tempur, 37 pesawat serbu, 68 pesawat angkut, 130 pesawat latih, 17 pesawat misi khusus, 1 tanker udara, 210 helikopter, dan 15 helikopter serang.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) berulang tahun yang ke-79 pada Sabtu ini (5/10/2024).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News