TNI dan Australia, Jokowi: Ini Masalah Prinsip
Seperti diketahui, Markas Besar TNI memutuskan untuk menghentikan sementara kerja sama militer dengan Australia, setelah adanya masalah teknis saat melakukan latihan bersama yang menyebabkan penghentian tersebut.
"Iya betul menghentikan sementara, bukan memutuskan kerja sama," ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Wuryanto, di Jakarta, 4 Januari 2017 lalu.
Penghentian kerja sama sementara tersebut meliputi berbagai aspek, di antaranya latihan bersama, pendidikan, tukar menukar perwira, hingga kunjungan antar-pejabat.
Oleh sebab itu, Jokowi berharap agar masalah tersebut bisa segera diselesaikan dengan baik dan tidak akan mempengaruhi latihan bersama militer Indonesia dan Australia di masa mendatang.
"Ya ini masalahnya biar di-clear-kan dulu lah, karena ini juga masalah itu meskipun di tingkat operasional tapi kan juga masalah prinsip," pungkasnya.
JPNN.com--Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait keputusan TNI yang menghentikan sementara kerja sama militer dan pertahanan dengan Australian
Redaktur & Reporter : Natalia
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo