TNI dan Polri Memperketat Pengawasan Perbatasan Indonesia - Malaysia
jpnn.com, KAPUAS HULU - Bati Wamil 1206-03 Batang Lupar Perlu Timur Edy mengatakan TNI dan Polri tidak akan segan melakukan penindakan sesuai ketentuan berlaku apabila menemukan pelanggaran hukum atau tindakan kejahatan lainnya di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Timur Edy mengatakan itu seusai tim gabungan TNI dan Polri melakukan razia pengendara yang melintas di kawasan perbatasan Indonesia - Malaysia, di Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (9/6).
“Sejauh ini kami belum menemukan adanya barang ilegal atau pun TKI ilegal, meskipun demikian kami tetap memperketat pengawasan," kata Timur Edy kepada ANTARA, Kamis.
Razia ini digelar sebagai upaya mengantisipasi peredaran barang maupun tenaga kerja ilegal.
"Kami mengantisipasi masuknya barang ilegal dan TKI ilegal pada saat pergantian pengamanan perbatasan (Pamtas)," kata Timur Edy.
Dalam razia gabungan tersebut, lanjut dia, semua pelintas, baik pengendara roda dua maupun empat dilakukan pemeriksaan terutama berkaitan dengan barang bawaan.
Dia mengatakan pemeriksaan pelintas kendaraan dilakukan baik yang dari arah Kota Putussibau menuju Badau atau perbatasan maupun sebaliknya.
Menurutnya, selama pelaksanaan razia tersebut pihaknya belum menemukan barang ilegal maupun TKI ilegal.
Tim gabungan TNI dan Polri melakukan razia pengendara yang melintas di kawasan perbatasan Indonesia - Malaysia.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Bernilai Miliaran Rupiah di Karimun
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru