TNI Didesak Batalkan Beli Pesawat Intai Israel
Jumat, 03 Februari 2012 – 20:02 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Al Muzzammil Yusuf meminta TNI membatalkan rencana beli pesawat intai milik Israel. Permintan politisi PKS itu didasari dua alasan, yakni alasan teknis dan alasan yuridis.
“Secara teknis, Kemenhan akan kesulitan dalam pengadaan suku cadangnya karena Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Sedangkan alasan yuridis, konstitusi melarang berurusan dengan negara penjajah, seperti Israel” tegas Muzzammil, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (3/2).
Baca Juga:
Dalam Pembukaan UUD 1945, ujarnya, jelas-jelas dinyatakan Indonesia tidak mengakui penjajahan yang dilakukan oleh negara manapun, termasuk Israel. "Bagaimana mungkin ini tidak dijadikan pertimbangan TNI dan Kemenhan dalam membeli pesawat intai atau alutsista lainnya?” tanya Muzzammil.
Muzzammil mengungkap, tender pesawat intai ini sudah dilakukan sejak pertengahan tahun 2006. Tiga besar calon pemenang tender adalah perusahaan berasal dari Filipina, Rusia, dan Indonesia.
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Al Muzzammil Yusuf meminta TNI membatalkan rencana beli pesawat intai milik Israel. Permintan politisi PKS
BERITA TERKAIT
- Biaya Haji 2025 Turun, Prabowo Disebut Belum Puas
- BePro Jateng Apresiasi Presiden Prabowo Perihal Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
- Hadiri Rakorda Perempuan Tani HKTI Jatim, Begini Pesan Dian Novita Susanto
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
- Pemerintah Menyiapkan Rumah Murah untuk Tukang Bakso
- Hendra Setiawan: Realita Penegakan Hukum di Indonesia Masih Jauh dari Harapan Pencari Keadilan