TNI Disarankan Bentuk Panglima Satuan Elite
jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) diminta membentuk kesatuan elite baru.
Hal itu tak lepas dari meningkatnya potensi ancaman kedaulatan bangsa dari dalam dan luar negeri.
Kesatuan yang ada sekarang dianggap belum memadai untuk mengatasi semua gangguan semaksimal mungkin.
Karena itu, dibutuhkan sekumpulan tentara elite yang benar-benar fokus mengatasi ancaman di level tertinggi.
Usulan ini disampaikan Direktur Eksekutif Institut Lembang Sembilan (IL9) Ralsel Ali.
IL9 sendiri adalah lembaga yang selama ini cukup aktif memberi masukan ke pemerintahan Jokowi-JK.
Menurut Rapsel, di bawah Angkatan Darat (AD) idealnya ada satu kesatuan elite yang dipimpin oleh panglima berpangkat letnan jenderal. Posisinya sejajar dengan Pangkostrad.
Kesatuan ini membawahi pasukan-pasukan elite yang selama ini dimiliki AD seperti Kopassus atau Raider.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) diminta membentuk kesatuan elite baru.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto