TNI Disarankan Bentuk Panglima Satuan Elite
jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) diminta membentuk kesatuan elite baru.
Hal itu tak lepas dari meningkatnya potensi ancaman kedaulatan bangsa dari dalam dan luar negeri.
Kesatuan yang ada sekarang dianggap belum memadai untuk mengatasi semua gangguan semaksimal mungkin.
Karena itu, dibutuhkan sekumpulan tentara elite yang benar-benar fokus mengatasi ancaman di level tertinggi.
Usulan ini disampaikan Direktur Eksekutif Institut Lembang Sembilan (IL9) Ralsel Ali.
IL9 sendiri adalah lembaga yang selama ini cukup aktif memberi masukan ke pemerintahan Jokowi-JK.
Menurut Rapsel, di bawah Angkatan Darat (AD) idealnya ada satu kesatuan elite yang dipimpin oleh panglima berpangkat letnan jenderal. Posisinya sejajar dengan Pangkostrad.
Kesatuan ini membawahi pasukan-pasukan elite yang selama ini dimiliki AD seperti Kopassus atau Raider.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) diminta membentuk kesatuan elite baru.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti