TNI Dukung Pemberantasan Narkoba di Kalangan Pelajar
jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberikan pengarahan dan penyuluhan hukum tentang antinarkoba dan Bullying di lingkungan sekolah. Penyuluhan tersebut sebagai bentuk kepedulian TNI untuk ikut serta membantu program pemerintah dalam hal pemberantasan maupun penyalahgunaan narkoba dan Bullying, khususnya yang terjadi di kalangan pelajar/siswa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI Mayjen TNI Joko Purnomo usai memberikan pengarahan di hadapan 1.135 siswa dan siswi SMU se-Jakarta Timur dalam rangka HUT ke-43 Babinkum TNI tahun 2018 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/11/2018).
“TNI merasa prihatin setelah melihat dan mendengar baik melalui media cetak dan elektronik maupun menyaksikan secara langsung serangan narkoba dan tindakan Bullying kepada anak-anak muda, khususnya di kalangan para pelajar,” katanya seperti dilansir dalam siaran pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman.
Menurut Mayjen Joko, dipilihnya anak sekolah sebagai sasaran penyuluhan karena pelajar SMU pada umumnya anak remaja yang cara berpikirnya dipandang masih labil dan mudah terpengaruh sesuatu hal yang dilarang atau ingin coba-coba.
Turut mendampingi Kababinkum TNI di antaranya Wakababinkum TNI Brigjen TNI dr. Wahyu Wibowo, Oditur Jenderal (Orjen) TNI Brigjen TNI Sumartono, Kepala Pusat Lembaga Pemasyarakatan Militer (Kapuslemasmil) Brigjen TNI Djuhendi Sukmajati, dan Wakil Orjen TNI Laksma TNI Guramad Sabirin.(fri/jpnn)
Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberikan pengarahan dan penyuluhan hukum tentang antinarkoba dan Bullying di lingkungan sekolah.
Redaktur & Reporter : Friederich
- LPSK Bakal Temui Keluarga Korban Penembakan oleh Oknum TNI AL
- Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Punya Tugas Khusus di Tentara
- Mantan Anggota TNI Dibunuh Secara Sadis, 7 Pelaku Pembunuhan Masih Berkeliaran
- 68 Orang Tewas di Tangan KKB, 10 Anggota TNI dan 8 Polri
- Ada Puluhan Personel TNI-Polri jadi Korban KKB Selama 2024
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?