TNI Gagalkan Penyelundupan Ribuan Botol Miras, Lihat Fotonya

jpnn.com - JAKARTA – Prajurit TNI berhasil menggagalkan penyelundupan 3.000 botol minuman alkohol atau minuman keras (miras) di wilayah Papua. Penyelundupan tersebut digagalkan oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Yonif Raider 509/Kostrad, yang tengah melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Papua.
Satgas yang dipimpin Letkol Inf. Beny Setiyanto menggagalkan minuman tersebut karena tidak dilengkapi surat/dokumen resmi.
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G, menuturkan penyelundupan ribuan Miras dari pelabuhan yang akan dibawa ke kota berhasil digagalkan oleh Prajurit TNI Yonif 509/Kostrad. Menuruntnya, personel Satgas Pamrahwan memang secara rutin melakukan pemeriksaan Miras terhadap kendaraan yang melewati Pos Satgas.
“Pemeriksaan dilakukan secara acak dan tidak terjadwal di seluruh wilayah penugasan Satgas Pamrahwan, baik di Sorong, Manokwari, Enarotali maupun Puncak Jaya. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan pemeriksaan tersebut tidak bocor sebelum dilaksanakan,” ujar Kolonel Berlin dalam siaran persnta, Sabtu (28/5).
Menurut Berlin, dalam setiap kesempatan apel pagi, Dansatgas Pamrahwan Letkol Inf Beny Setiyanto selalu menekankan kepada anggotanya untuk melaksanakan pemeriksaan Miras di wilayah penugasan sehingga dapat memberantas atau setidaknya dapat menguranginya peredaran Miras.
“Tidak hanya bertujuan memerangi minuman keras, kegiatan pemeriksaan seperti yang dilakukan personel Satgas Pamrahwan juga bertujuan mengatasi peredaran barang-barang ilegal lainnya seperti Narkoba, Senjata Api dan lain sebagainya,” kata Kabidpenum.
Dia menambahkan peredaran minuman keras di Papua dan Papua Barat saat ini sangat meresahkan masyarakat. Banyak tindak kriminal yang terjadi akibat dari pelakunya mengkonsumsi Miras.
“Para pelaku dan barang bukti Miras tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk diproses lebih lanjut secara hukum,” ucapnya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan