TNI Gelar Pengecekan Senjata Polri di Soekarno-Hatta
![TNI Gelar Pengecekan Senjata Polri di Soekarno-Hatta](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/10/01/kepala-korps-brimob-irjen-murad-ismail-kiri-bersama-kadiv-humas-polri-irjen-setyo-wasisto-memperlihatkan-senjata-peluncur-granat-dalam-jumpa-pers-di-mabes-polri-jakarta-sabtu-309-foto-m-ridwanjawaposcom.jpeg)
jpnn.com, JAKARTA - Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI akan menggelar pengecekan 280 senjata yang diimpor Polri dari Bulgaria. Pemeriksaan akan berlangsung di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (3/10) hari ini.
"Jam 10 kegiatan di bandara, pengecekan senjata," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (3/10).
Saat disinggung bagaimana nasib senjata tersebut, apakah akan dizinkan atau dipulangkan, Setyo enggan menjawabnya. "Masih dicek," singkat dia.
Kendati begitu, Setyo memastikan, keputusan senjata tersebut bisa digunakan Polri atau tidak, adalah merupakan wewenang TNI. Selama senjata tersebut berjenis nonmiliter, maka Polri bisa menggunakannya.
"Nanti dilihat prosedurnya. Karena bukan Polri yang menentukan. Saya tidak mau timbulkan polemik baru. Tunggu saja Polhukam sedang menyelesaikan masalah," tandas dia. (mg4/jpnn)
Keputusan senjata tersebut bisa digunakan Polri atau tidak adalah wewenang TNI.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Panglima TNI Lakukan Mutasi Kepada 52 Perwira Tinggi TNI, Berikut Daftar Namanya
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Jumlah Honorer yang Kena PHK, TMS PPPK Tahap Dua Juga Kacau
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi