TNI Gelar Pengobatan Gratis di Pulau Panjang

jpnn.com, SERANG - Sebanyak 2.500 orang mendapat pengobatan gratis dari TNI di Desa Pulau Panjang Kecamatan Pulau Ampel Kelurahan Pasir Putih Kabupaten Serang, Banten, Jumat (22/9), pekan lalu.
Pengobatan gratis ini menggunakan KRI dr. Soeharso 99 yang merupakan rangkaian kegiatan Bakti Sosial (Baksos) TNI dalam rangka HUT Ke-72 TNI Tahun 2017. Pelayanan pengobatan tersebut dipimpin oleh Kadiskesal Laksma TNI Drg R.A Nora Lelyana, MH. Kes. selaku Koordinator Pelaksana.
Di sela-sela kegiatannya Nora Lelyana menyampaikan pelaksanaan Baksos ini mendapatkan respons masyarakat di daerah Serang yang sungguh luar biasa.
Ia menuturkan sehari sebelumnya hanya sekitar 200 lebih yang mendaftar, namun keesokannya mengalami peningkatan lebih dari 400 warga.
Lebih lanjut, Kadiskesal mengatakan TNI bekerja sama dengan seluruh elemen pemerintah terkait, bahu membahu membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan. Dengan menggunakan KRI dr. Soeharso, TNI berusaha menjangkau daerah-daerah yang sulit dalam akses kesehatan seperti di Pulau Ampel ini.
“Kita hadirkan semua dari mulai pengobatan sampai spesialis lengkap untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Kita juga membawa 271 dokter spesialis di KRI dr. Soeharso,” ungkapnya seperti siaran pers Puspen TNI.
Sebanyak 2.500 orang mendapat pengobatan gratis dari TNI di Desa Pulau Panjang Kecamatan Pulau Ampel Kelurahan Pasir Putih Kabupaten Serang, Banten
- Sociopreneur Muda & Maya Miranda Ambarsari Berkolaborasi Gelar Bakti Sosial
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Kasum TNI Pimpin Sertijab Pejabat Strategis TNI Termasuk Danjen Akademi TNI
- TNI Bakal Bentuk Kodam Baru di Riau, Mayjen Rio Singgung Arahan Prabowo
- Kewenangan Jaksa di RUU Kejaksaan Dianggap Berlebihan