TNI Hanya Jadi Pelengkap Polri Amankan Pemilu
jpnn.com - JAKARTA - Menko Polhukam Djoko Suyanto memastikan keterlibatan aparat TNI dalam penyelenggaraan Pemilu 2014 telah dibatasi. Menurutnya, TNI hanya difungsikan untuk memberi dukungan kepada aparat kepolisian sebagai pengemban tugas utama dalam pengamanan pemilu.
"Dalam pengamanan, aparat TNI hanya membantu Polri, tidak berdiri sendiri dalam penanganan ini. TNI hanya untuk penebalan-penebalan saja," kata Djoko dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Kamis (27/2).
Terkait netralitas TNI, Djoko menilai tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko sendiri sudah mengeluarkan instruksi kepada seluruh anak buahnya untuk tetap netral.
Lebih lanjut disampaikannya, secara keseluruhan persiapan pengamanan pemilu berjalan dengan baik. TNI dan Polri juga telah menandatangani nota kesepahaman untuk mewujudkan pemilu yang aman, tentram, dan adil.
"Di Kemenko Polhukam tiap dua minggu sekali dilakukan rapat pengamanan pemilu dan kita mulai sejak akhir tahun lalu. Mendekati penyelenggaraan pemilu akan kita perpendek lagi waktunya," tandas Djoko. (dil/jpnn)
JAKARTA - Menko Polhukam Djoko Suyanto memastikan keterlibatan aparat TNI dalam penyelenggaraan Pemilu 2014 telah dibatasi. Menurutnya, TNI hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta