TNI Harus Ikut Menumpas Pelaku Penembakan di Papua
![TNI Harus Ikut Menumpas Pelaku Penembakan di Papua](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/12/04/prajurit-tni-dan-polri-menuju-lokasi-dugaan-pembantaian-31-pekerja-oleh-kkb-ilustrasi-foto-ricardojpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi mengatakan pembantaian 31 pekerja di Papua sudah masuk dalam definisi terorisme karena menebarkan rasa takut yang sistemik.
Karena itu, dia menegaskan, pada kasus ini TNI perlu ikut terlibat dalam upaya penanggulangan terorisme bersama Polri di Papua. "Dikarenakan densitas hutan yang perlu penanggulangan khusus di mana TNI infanteri yang saat ini memiliki teknik Jungle Warfare,” paparnya, Selasa (4/12).
Lebih lanjut Bobby mengatakan, untuk selanjutnya sebaiknya pembangunan jalan di Papua hendaknya melibatkan TNI Zeni.
"Karena komponen biaya pembangunan jalan yang terbesar di sana adalah biaya keamanan, apabila TNI diikutsertakan, tentu akan efektif dan efisien," katanya.
Dia menambahkan sudah dibuktikan dalam pembangunan jalan sebelumnya bahwa support dari TNI sangat efektif memenuhi tenggat waktu penyelesaian.(boy/jpnn)
Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi mengatakan TNI perlu ikut terlibat dalam upaya penanggulangan terorisme bersama Polri di Papua
Redaktur & Reporter : Boy
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Kapolda Papua Ungkap Kronologi Penangkapan Pimpinan KKB Yalimo Aske Mabel
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB Diterbangkan ke Jayapura
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB, Aske Mabel Ditangkap, Lihat!