TNI Ingin Yang Baru, Begini Respons Wiranto
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, tidak mau berpolemik terkait permintaan TNI supaya pemerintah segera membuat aturan baru tentang persenjataan.
"Oh belum, ratas saja belum. Kami akan adakan rapat koordinasi menyeluruh mengenai pengaturan senjata. Jadi tunggu saja, belum," kata Wiranto di kompleks Istana Negara Jakarta, Selasa (10/10).
Hal itu disampaikan Jenderal TNI (Purn) itu menyikapi saran yang disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Wuryanto, agar dibuat aturan baru mengenai persenjataan.
Dia menilai bahwa aturan pengelolaan senjata yang saat ini tertuang dalam Inpres No.9 tahun 1976 dianggap telah usang.
Karena itu harus diperbaharui agar bisa meluruskan polemik pengadaan senjata yang belakangan ramai dibicarakan.
Namun, Wiranto meminta TNI menunggu sampai ada rapat yang secara khusus membahas persoalan ini.
"Nanti, nanti dulu. Tunggu dulu nanti bentuknya bagaimana, substansinya bagaimana, kebijakan tunggal bagaimana. Saya enggak mau mendahului. Rapat dulu semua, usul, baru nanti disampaikan," tegas mantan Panglima ABRI tersebut.(fat/jpnn)
TNI meminta dibuat aturan baru untuk meluruskan polemik
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Prabowo Lantik 7 Penasihat Presiden, Ada Wiranto hingga Luhut Binsar
- Tengok Makan Siang Gratis di Kota Cilegon, Wiranto Menyuapi Anak SD
- Bertemu Wantimpres, Bamsoet Ingatkan Pesan Wiranto, Silakan Disimak
- Menko Polhukam Meyakini GIT Bakal jadi Pioneer Pembangunan Karakter Masyarakat Tertib