TNI Jaga Gudang BBM Ilegal, Fuad: Istilahnya Kenakalan Remaja

TNI Jaga Gudang BBM Ilegal, Fuad: Istilahnya Kenakalan Remaja
Ilustrasi. FOTO: THOMAS KUKUH/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Hasil investigasi gabungan TNI dan Polri terkait bentrok di Batam, Kepualauan Riau, Minggu (21/9), diketahui bahwa ada oknum Anggota Batalyon Infanteri 134 Tuah Sakti yang melakukan 'pengamanan' di gudang BBM ilegal, di PT Bintang Abadi Sukses, di Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung,  depan Perumahan Umum Cipta Asri atau kurang lebih 500 meter dari Markas Brimob.

Apa alasan oknum TNI itu melakukan 'pengamanan'? Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Fuad Basya mengatakan bahwa memang dari sekian banyak jumlah anggota TNI, pasti ada satu dua yang kelakuannya aneh-aneh.

"Istilahnya kenalan remaja," kata Fuad didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie dan sejumlah perwira TNI dan Polri lainnya di Kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Selasa (14/10).

Menurut Fuad, dari sekian banyak anggota TNI, begitu juga dengan Polri pasti ada yang kelakuannya aneh.
"Satu keluarga yang anaknya lima, biasanya juga ada (salah satunya) yang aneh-aneh," ungkap Fuad.

Dia mengatakan, oknum TNI yang melakukan pengamanan di gudang itu tanpa sepengetahuan atasannya.

"Mereka kan curi-curi. Itu tidak resmi. Komandannya tidak tahu," tegasnya.

Tapi bagaimana pun, Fuad menegaskan bahwa itu merupakan pelanggaran. "Institusi tidak mengizinkan. Danyon, Danki tidak tahu. Kalau tahu, pasti diproses," katanya.

TNI pun berkomitmen anggota yang melanggar pada prinsipnya tetap diproses hukum. Soal hukuman yang diberikan, sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan. Menurut dia, melakukan pengamanan di gudang ilegal itu sangat tidak dibenarkan karena bukan tugas TNI. Meskipun anggota TNI tersebut mengaku tidak tahu kalau yang diamankan adalah gudang BBM ilegal.

JAKARTA - Hasil investigasi gabungan TNI dan Polri terkait bentrok di Batam, Kepualauan Riau, Minggu (21/9), diketahui bahwa ada oknum Anggota Batalyon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News