TNI: Kekuatan MIT Poso Makin Melemah

jpnn.com, PALU - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menilai kekuatan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) makin melemah.
Hingga saat ini, Tim Satuan Tugas Madago Raya gabungan TNI dan Polri masih terus mengejar sisa terduga kelompok teroris MIT Poso, Sulteng, tersebut.
Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan kekuatan Kelompok MIT Poso yang masuk dalam DPO makin melemah, setelah tiga anggotanya tewas tertembak pada pertengahan Juli 2021 lalu.
“Mereka makin melemah, setelah terlibat kontak tembak dan menewaskan tiga anggota MIT,” katanya, Jumat (23/7).
Brigjen TNI Farid Makruf menambahkan saat ini fokus pengejaran dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Poso, Sigi, dan Parigi Moutong, Sulteng.
Sementara sisa DPO yang diburu yakni enam orang termasuk pimpinan MIT Poso Ali Kalora.
“Kami yakin mereka sudah terdesak, karena beberapa wilayah yang selama ini mereka anggap aman tidak bisa lagi sembunyi di situ,” kata Farid.
Menurut dia, kekuatan persenjataan MIT Poso tersisa satu pucuk senjata laras panjang M-16 dan satu pucuk revolver.
TNI menegaskan kekuatan MIT Poso yang masuk dalam DPO makin melemah. Sisa DPO yang diburu yakni enam orang termasuk pimpinan MIT Poso Ali Kalora.
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Prajurit TNI Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Papua
- Solidaritas Masyarakat dan Keluarga Polri Mengalir untuk Korban Penembakan yang Dilakukan Oknum TNI