TNI Kerahkan 3 KRI, Siap Tempur Mengamankan Laut Natuna

jpnn.com, BATAM - TNI sudah mengerahkan tiga KRI (Kapal Republik Indonesia) dalam posisi siaga tempur untuk mengamankan Laut Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pengerahan kapal perang ini sebagai upaya penegakan kedaulatan negara Republik Indonesia.
"Ada dua KRI kita kerahkan dan ditambah jadi tiga menyusul besok, ini kita lakukan karena ada pelanggaran kedaulatan di Laut Natuna," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya (Laksdya ) TNI Yudo Margono saat memberikan pengarahan kepada para prajurit di Paslabuh, Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (3/1).
Yudo menyebutkan, dalam pengawasan di wilayah itu dideteksi sebanyak 30 kapal ikan asing yang beroperasi di wilayah kedaulatan NKRI dengan dikawal oleh 3 kapal Coast Guard milik Tiongkok.
"Melalui udara tadi pagi kami telah pantau, ada 30 kapal ikan asing dengan dikawal 3 kapal pengawas mereka, dan mereka sengaja menghidupkan AIS mereka, ini ada apa?" kata dia mempertanyakan.
KRI Teuku Umar dan KRI Tjiptadi diberangkatkan ke lokasi perairan tersebut. "Operasi ini melibatkan semua unsur, baik darat, laut dan udara," ujarnya menegaskan.
Dalam menjalankan operasi, ia mengingatkan kepada prajurit untuk tidak terpancing.
Prajurit diminta untuk mengutamakan cara persuasif agar 30 kapal pencari ikan dan 3 kapal Coast Guard China keluar dari laut Natuna. (antara/jpnn)
TNI mengerahkan tiga KRI dalam posisi siaga tempur untuk mengamankan Laut Natuna, Kepri.
- TNI Bakal Bentuk Kodam Baru di Riau, Mayjen Rio Singgung Arahan Prabowo
- Kewenangan Jaksa di RUU Kejaksaan Dianggap Berlebihan
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon