TNI Kerahkan Lima Pesawat untuk Mencari AirAsia
jpnn.com - JAKARTA - Dunia penerbangan Indonesia kembali dirundung bencana. Pesawat Air Asia QZ8501 yang mengangkut 155 penumpang, serta enam kru dengan tujuan Singapura dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur hilang kontak Minggu (28/12) pagi.
Sampai saat ini pesawat belum ditemukan. Nasib para penumpang belum jelas. Instansi terkait masih terus berupaya melakukan pencarian.
Tentara Nasional Indonesia juga turut membantu melakukan pencarian. TNI mengerahkan lima esawat dan tiga KRI ke lokasi yang diperkirakan sebagai wilayah saat pesawat kehilangan kontak.
Kelima pesawat itu terdiri atas tiga dari TNI Angkatan Udara. Yakni, satu pesawat Boeing 737 Surveilance yang diberangkatkan dari Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta, satu pesawat diberangkatkan dari Makassar, Sulawesi Selatan, dan satu pesawat Helly dari Pontianak, Kalimantan Barat.
Sedangkan dua lainnya adalah pesawat patroli dari TNI Angkatan Laut. Selain itu, TNI juga mengerahkan tiga kapal perang (KRI) menuju lokasi dan bersama-sama dengan komponen yang lain untuk mencari pesawat yang sempat terpantau radar milik TNI AU yang berada di Korhanudnas HAS Hanandjoeddin.
"Kendati demikian, TNI belum dapat memastikan apakah pesawat itu hilang di perairan," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya, Minggu (28/12) dalam keterangan resminya.
TNI telah mengirimkan tim pencari untuk membantu melacak keberadaan pesawat Airbus 320-200 milik maskapai penerbangan Air Asia tersebut. TNI juga melakukan upaya penyisiran perairan laut untuk menemukan pesawat.
"Pos TNI AL Manggar yang berada di Desa Baru, Kecamatan Manggar, dijadikan sebagai posko dalam proses penyisiran dan pencarian korban," ungkap Fuad Basya.
JAKARTA - Dunia penerbangan Indonesia kembali dirundung bencana. Pesawat Air Asia QZ8501 yang mengangkut 155 penumpang, serta enam kru dengan tujuan
- 5 Berita Terpopuler: Sisa Honorer Masuh Membeludak, Bakal Dicarikan Formasi PPPK 2024, Tanpa Tunjangan?
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan