TNI Kerahkan Pesawat Tempur dan Pasukan Khusus di Perbatasan
jpnn.com - TARAKAN – Mabes TNI menaruh perhatian serius terhadap pembangunan fasilitas Lanud Tarakan.
Saat ini, pembangunan shelter pesawat tempur yang terletak di perbatasan sudah hampir selesai.
Jika shelter itu sudah siap, Mabes TNI akan menerjunkan pesawat tempur di Lanud Tarakan.
“Untuk kesiapsiagaan kami di perbatasan ini, sehingga negara ini memang aman dari ancaman luar. Kalau misalnya sudah jadi (pembangunan shelter), kami akan tempatkan pesawat tempur tapi sifatnya masih standby,” kata Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda TNI Umar Sugeng Hariyono seperti dilansir Radar Tarakan, Kamis (15/12).
Meski hanya bersifat stand by, lanjut Umar, pihaknya akan menempatkan satu flight.
Adapun jumlah pesawat tempur satu flight terdiri atas delapan sampai sepuluh.
“Jadi nanti pesawat tempur yang akan stand by itu ganti-ganti. Seperti kemarin ada pesawat T50, Sukhoi, F16 dan yang lain juga akan giliran stand by di sini,” jelasnya.
Umar menambahkan, pembangunan Lanud Tarakan juga mendapatkan respons yang positif dari pemerintah kota (Pemkot) setempat.
TARAKAN – Mabes TNI menaruh perhatian serius terhadap pembangunan fasilitas Lanud Tarakan. Saat ini, pembangunan shelter pesawat tempur yang
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter