TNI Kerahkan Sukhoi dan F-16 Tiger ke Perbatasan Ambalat
jpnn.com - BALIKPAPAN - Komandan Pangkalan Udara TNI AU (Danlanud) Kolonel Pnb Heddezul mengatakan, perbatasan di kawasan Ambalat sering memanas akibat pelanggaran wilayah laut oleh kapal patroli Malaysia.
Hal itu berbeda dengan wilayah kedaulatan udara yang masih nihil. Hingga saat ini, tidak terjadi pelanggaran yang dilakukan negara tetangga, terutama oleh Malaysia.
“Untuk wilayah kedaulatan udara tidak ada kasus yang menonjol di wilayah perbatasan Ambalat. Memang dulu sering terjadi pelanggaran di wilayah perbatasan perairan. Tetapi wilayah perbatasan udara aman, tidak ada pelanggaran,” ujar Heddezul, Jumat (29/7).
Kendati wilayah kedaulatan udara aman, sambung Heddezul, patroli udara rutin dilakukan yang di-back up pesawat tempur dari Skadron Udara XI Makassar. Patroli mengerahkan pesawat canggih flanker Sukhoi-27, Sukhoi-30, dan F-16 Tiger. ”Patroli udara kadang juga dengan pesawat Skyhawk,” imbuhnya.
Heddezul menambahkan, tantangan yang dihadapi negara termasuk TNI AU semakin berat. Termasuk ketergantungan dengan luar negeri. Karena itulah, jajaran TNI AU bersama pemerintah harus bisa mencari solusi, belajar mengenali diri sendiri. (ono/k1)
BALIKPAPAN - Komandan Pangkalan Udara TNI AU (Danlanud) Kolonel Pnb Heddezul mengatakan, perbatasan di kawasan Ambalat sering memanas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bentrokan Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya: 7 Rumah Dibakar, 1 Nyawa Melayang
- Demi Penghematan Anggaran, Gubernur Terpilih Kepri Tolak Mobil Dinas Baru
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia