TNI Klaim Sukses Jaga Netralitas

JAKARTA - Sikap tak berpihak prajurit TNI dalam Pemilu Legislatif 2009 dinilai berhasil. Militer dianggap sukses mengambil jarak dari partai politik dalam pentas politik praktis.

''Belum ada laporan tentang keterlibatan TNI dan pelanggaran," ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen saat dihubungi di Jakarta kemarin (11/4).

Menurut mantan kepala Dinas Penerangan TNI-AU itu, keberhasilan tersebut disebabkan sosialisasi terus-menerus terhadap prajurit. Selain itu, pengawasan melekat komandan satuan terhadap anak buahnya juga dilaporkan secara berjenjang. ''Mudah-mudahan sampai akhir tidak ada,'' kata marsekal dua bintang di pundak itu.

Prajurit juga sudah diberi buku putih. Buku saku 14 halaman itu bahkan wajib dikantongi di saku kiri setiap personel. Dalam buku itu diatur beberapa larangan. Misalnya, saat hari pencontrengan, prajurit dilarang berada di sekitar tempat pemungutan suara (TPS). Bahkan, prajurit juga dilarang mengantar istri dan keluarga prajurit yang punya hak memilih. ''Kami menerima laporan dari komandan satuan secara periodik," ujar jenderal asal Sumatera Utara itu. TNI juga sudah meminta agar TPS berada di luar kompleks militer guna menjamin netralitas TNI.