TNI Mendirikan Sarana Ibadah di Pengungsian Petobo Kota Palu
![TNI Mendirikan Sarana Ibadah di Pengungsian Petobo Kota Palu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/11/05/prajurit-tni-yang-tergabung-dalam-kogasgabpad-penanggulangan-bencana-gempa-bumi-tsunami-dan-likuifaksi-sulawesi-tengah-mendirikan-sarana-ibadah-di-pengungsian-petobo-palu-sabtu-311-foto-puspen-tni.jpg)
jpnn.com, PALU - Sekitar 30 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 714/Sintuwu Maroso (Yonif 714/SM) Kodam XIII/Merdeka dipimpin Kapten Inf. Imam Abdillah yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) penanggulangan bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi, Sulawesi Tengah, mendirikan sarana ibadah di pengungsian Petobo.
Pembangunan sarana ibadah berupa Musala itu dikerjakan oleh prajurit TNI bersama warga sekitar. Pembangunan rumah ibadah tersebut atas inisiatif dan permintaan warga yang mendiami tenda-tenda pengungsian dan Hunian Sementara (Huntara) di Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (3/11/2018).
Ibu Sinar, salah seorang warga yang menempati tenda pengungsian mengatakan tempat ibadah (Musala) yang ada masih kurang bila dilihat dari jumlah pengungsi yang ada di sini.
“Sarana ibadah yang sudah ada jaraknya cukup jauh, sehingga buat kami para orang tua terasa jauh sekali,” ucap Ibu Sinar seperti dilansir dalam siaran pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman.
“Kami senang TNI mendirikan Musala di sini, dan kami merasa berterima kasih kepada TNI yang sudah banyak membantu kami di pengungsian ini,” katanya.(fri/jpnn)
Ibu Sinar, salah satu pengungsi merasa senang krena TNI mendirikan Musala. Ia berterima kasih kepada TNI yang sudah banyak membantu para pengungsi.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- 9 Pria di Rohul Ditangkap TNI, Perbuatannya Bikin Generasi Bangsa Rusak
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya
- Mayjen TNI Yusri Nuryanto: Kasus Kriminal Sertu Hendri Tetap Kami Usut
- Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Personel TNI AL Didakwa Sebagai Penadah