TNI Militer Terkuat di Asia Tenggara, Al Araf: 50 Persen Alutsista Belum Layak Pakai
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer Al Araf menanggapi informasi yang menyebut TNI tercatat sebagai militer terkuat kawasan Asia Tenggara.
Adapun menurut GlobalFirePower (GFP) 2021, kekuatan militer Indonesia menempati peringkat ke-16 di antara 140 negara atau pertama di Asia Tenggara.
Al Araf mengatakan data GFP tersebut belum cukup untuk bisa dijadikan rujukan data yang valid guna melihat kekuatan militer Indonesia dan negara lainnya.
"Dalam konteks Indonesia, fakta yang terjadi modernisasi alutsista masih menyisakan banyak masalah sehingga kekuatan persenjataan kita masih belum sepenuhnya memiliki kapabilitas pertahanan yang mempuni," kata Al Araf kepada JPNN.com, Jumat (15/10).
Ketua Inisiatif Untuk Demokrasi dan Keamanan (IDeKa) itu menambahkan bahwa menurut data dari buku postur pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), kekuatan persenjataan tiga matra TNI hanya 50-60 persen yang layak pakai.
" Ada 40-50 persen belum layak pakai karena kondisi tua, rusak, dan lain lain," ujar Al Araf.
"Itu makanya Indonesia membangun program minimum essential force ( MEF) sejak 2010-2024 untuk meningkatkan kemampuan minimum kekuatan persenjataan kita," sambuny Al Araf.
Sebelumnya, Menurut GlobalFirePower (GFP) 2021, kekuatan militer Indonesia menempati peringkat ke-16 di antara 140 negara.
TNI tercatat sebagai militer terkuat kawasan Asia Tenggara tetapi alutsista belum layak pakai.
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB