TNI: Pada Prinsipnya Kita Siap
jpnn.com - TARAKAN – TNI akan meningkatkan keamanan di perairan Filipina Selatan yang berbatasan dengan perairan Kalimantan Utara. Pasalnya, kawasan perairan kawasan tersebur rawan perompakan dan penyanderaan yang dilakukan Abu Sayyaf, seperti yang dialami anak buah kapal (ABK) tugboat Brahma dan tugboat Henry.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan sudah mengimbau agar kapal yang melintasi perairan tersebut berhati–hati. Bahkan, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan, jika kapal Indonesia ingin pulang, maka harus mendapatkan pengawalan dari militer.
Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Benny Indra Pujihastono, mengatakan saat ini TNI memang belum mendapatkan perintah terkait dengan pengawalan kapal yang akan berlayar dari maupun ke Filipina. Namun, pihaknya siap jika mendapatkan tugas mengawal kapal yang akan berlayar.
“Pada prinsipnya kita siap untuk melakukan tugas–tugas dalam bentuk apa pun, karena TNI merupakan ujung tombak pengamanan Warga Negara Indonesia dari ancaman luar,” ujarnya Benny seperti diberitakan Berau Pos (Jawa Pos Group).
Disinggung soal latihan gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC), menurut Benny, hingga saat ini masih berlanjut. Kodam VI/Mulawarman memang ditunjuk dari Mabes TNI untuk menjadi “taun rumah” latihan yang difokuskan di Tarakan. Dengan demikian, Kodam VI/Mulawarman memiliki beberapa tugas khusus terkait dengan PPRC.
“Di antaranya, menyiapkan akomodasi untuk pasukan yang sedang berlatih, menyiapkan transportasi mereka secara lokal, dan yang ketiga kita menyiapkan daerah latihan untuk berlatih. Itu semua dalam rangka mendukung operasi PPRC. Kapan pun mendapatkan perintah dari pimpinan, maka kita siap bergerak,” ungkapnya.
Benny menambahkan, keberadaanya di Tarakan selama tiga hari terakhir untuk memastikan apakah latgab PPRC masih berjalan dengan baik atau tidak,
“Setelah saya cek selama tiga hari terakhir, latgab PPRC TNI 2016 berjalan dengan baik,” imbuhnya. (*/mrs/fen/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi